Hallo English Learners!!! Berlatih dengan rutin dan konsisten merupakan kunci utama untuk membuat kamu berhasil mahir bahasa inggris. Kamu harus terbiasa dengan bahasa inggris dalam keseharian. Belajar bahasa inggris percakapan sehari hari menjadi salah satu pembiasaan yang bisa bantu kamu untuk meningkatkan skill speaking.
Yup, tujuan belajar English adalah agar bisa berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dengan baik kan? Jadi memang skill speaking harus terus diasah. Berlatih menggunakan beragam percakapan harian adalah salah satu cara yang bisa kamu coba lakukan.
Apa? tidak ada teman untuk diajak berlatih?
Tenang, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk bisa menemukan teman berlatih. Seperti misalnya Fiki Naki yang belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan sebuah platform untuk mencari banyak teman berlatih. Percaya diri saja, jangan takut salah. Kamu hanya perlu memulainya kan?
Atau bisa juga mengikuti kelas kursus bahasa inggris. Selain bisa bertemu dengan banyak teman berlatih ada juga tutor yang siap mendampingi proses belajar dan latihan speaking. Mau ikut kelas kursus? Konsultasikan bersama Kampung Inggris WE dengan klik gambar di bawah ini aja!
11 Contoh Conversation Untuk Belajar Bahasa Inggris Percakapan Sehari Hari
Conversation atau percakapan sehari-hari menjadi salah satu materi berlatih yang bisa kamu gunakan. Bukan sekedar digunakan dalam sesi belajar, kamu bisa menggunakan percakapan bahasa inggris ini secara langsung dalam keseharianmu.
Nah, kita punya 11 rekomendasi contoh percakapan bahasa inggris sehari hari yang bisa menemani proses belajar dan berlatihmu. Contoh ini adalah kumpulan percakapan dengan tema beragam yang umum dalam keseharian kita. Seperti apa sih contohnya? Let’s see!
Harry : Hello, what’s your name? (Halo, siapa namamu?) Nina : Hi! My name is Nina , what’s yours? (Hai! Namaku Nina, siapa namamu?) Harry : My name is Harry. (Namaku Harry.) Nina : It’s nice to meet you Harry. (Senang berjumpa denganmu, Harry.) Harry : Thanks, you too. (Terima kasih, senang berjumpa denganmu juga.)
2. Contoh Conversation Sehari-Hari Bersama Teman (Mengerjakan Tugas) Untuk Belajar
Mia : How are you, Rani? Thank you for coming here. (Bagaimana kabarmu Rani? Terimakasih sudah datang kesini.) Rani : I’m fine, how about you? Anytime. (Aku baik, bagaimana denganmu? Siap.) Mia : I’m fine too. So, let’s learn math for today? (Aku juga baik. Jadi yuk kita belajar matematika hari ini.) Rani : Sure, are we going to learn the fifth chapter now? (Baik, kita akan belajar bab ke lima kan?) Mia : Yes, I still cannot understand the formula. (Ya, aku masih tidak paham dengan rumusnya.) Rani : Let me see. Oh, I don’t understand it either . Shall we text Mrs. Cinta to explain this one? (Coba lihat. Oh aku juga belum memahaminya Haruskan kita mengirim pesan ke Mrs. Cinta untuk menjelaskannya? Mia : Is that allowed? (Apakah diperbolehkan?) Rani : Yes, remember Mrs. Cinta mentioned that we can contact her when we find something difficult in the book? Let’s contact her. (Ya, ingat Mrs. Cinta pernah mengatakan kita bisa menghubunginya ketika mengalami kesulitan. Ayo hubungi beliau.) Mia : Good idea. (Ide yang bagus.)
3. Belajar Percakapan Bahasa Inggris Sehari Hari tentang Hobi
Ringgo : What is your hobby? (Apa hobimu?) Desta : I like diving. (Aku suka menyelam.) Ringgo : That was so cool! Where is your favorite place to dive? (Keren! Dimama yang jadi favoritmu ketika menyelam?) Desta : I must say Raja Ampat, West Papua. (Aku harus bilang Raja Ampat, Papua Barat.) Ringgo : What’s your favorite thing about your diving? (Apa hal yang paling kamu suka ketika menyelam?) Desta : There’s so many beautiful coral reefs and colorful fishes to see. (Ada banyak terumbu karang yang cantik dan ikan yang berwarna-warni.) Ringgo : That must be exciting. Is diving expensive? (Menarik sekali. Apakah menyelam itu mahal?) Desta : Well, it depends on your budget. I usually save my monthly allowance to dive every year with my friends. (Bergantung anggaranmu. Aku biasanya menyimpan uang saku bulananku untuk nyelam bersama teman-temanku.)
4. Contoh Dialog Untuk Belajar Bahasa Inggris Ibu dan Anak Saat di Supermarket
Sisil : Can we make a chocolate cake for snack, Mom? (Bisakah kita membuat kue coklat untuk cemilan, Bu?) Mother : Sure, can you look for a pack of dark chocolate? I will look for another ingredients. (Okelah, bisakah kamu ambilkan satu bungkus dark coklat? Aku akan mengambil bahan-bahan lainnya.) Sisil : Okay. What ingredients do you need to make a chocolate cake? (Oke. Bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kue coklat?) Mother : We need milk, sugar, egg, permisant. What do you want for topping? (Kita butuh susu, gula dan pengembang. Kamu mau pakek topping apa?) Sisil : May I cheese? I want strawberry too in my cake. (Bolehkan pakek keju? Aku juga ingin stoberi di kue ku.) Mother: Sure, let’s get some cheese and strawberry. (Baiklah, ayo kita cari keju dan stroberinya.) Sisil : Okay, Mom. (Oke, Bu.)
5. Contoh Conversation Untuk Belajar Bahasa Inggris Dengan Guru di Sekolah
Neira : Miss Mina, I’m scared that I cannot pass the university entrance exam. It makes me awake at night. (Miss Mina, aku takut tidak bisa melewati ujian masuk universitas. Ini membuatku terjaga di malam hari.) Miss Mina : Are you feeling fine right now? Are your head hurt? (Apakah kamu baik-baik saja? Kepalamu sakit?) Neira : Not really, but I cannot focus lately. (Tidak terlalu, tapi aku tidak bisa fokus.) Miss Mina : How about your Mom and Dad? Did they say something? (Bagaimana dengan Ayah dan Ibumu? Apakah mereka mengatakan sesuatu?) Neira : They don’t know. I don’t want them to be concerned. (Mereka tidak tau. Aku tidak ingin membuat mereke khawatir.) Miss Mina : How about Lala and Tari? Did you share your struggle? (Bagaimana dengan Lala daj Tari? Kamu sudah memberitukan kesulitanmu?) Neira : I did, they consoled me and gave me a cup of hot tea last night. But I saw Tari watching a chemistry video before sleeping, then I felt bad that I cannot maintain my focus. (Aku sudah melakukannya. Mereka menghiburku dan memberikan secangkir teh hangat semalam. Tapi aku melihat Tari sedang menonton video tentang Kimia sebelum tidur, kemudian aku merasa tidak enak dan tidak bisa menjaga konsentrasiku.) Miss Mina : It’s okay, we’ve all been there. Would you like to see the school psychologist? (Tidak masalah, kita semua paham. Apakah kamu mau bertemu dengan psikolog sekolah?) Neira : I’d love to. (Sangat ingin.) Miss Mina : Okay let’s call the office first. (Baik, kita hubungi kantornya terlebih dahulu.)
Mawar: Hi, Melati. (Hai, Melati.) Melati : Hello, Mawar. (Halo Mawar.) Mawar : How are you? Are you feeling better now? (Apa kabar? Apakah kamu sudah merasa lebih baik sekarang?) Melati : Yes. I’m feeling much better now, thank you for asking. (Ya. Aku sudah merasa lebih baik sekarang, terima kasih sudah menanyakan.) Mawar : Glad to hear that. Oh, I forgot.. Did I tell you that the weekly report must be submitted today at 10.00 AM? (Senang mendengarnya. Oh, saya lupa.. Apakah saya memberitahu kamu bahwa laporan mingguan harus dikumpulkan hari ini pada pukul 10.00 pagi?) Melati : Hm, I don’t think so. But now that you have told me, I’m gonna work on it right away. (Hm, aku rasa belum. Tapi sekarang kamu sudah memberitahuku, aku akan segera mengerjakannya.) Mawar : Better to finish it quickly. I have to submit the report to the manager. (Lebih baik menyelesaikannya dengan cepat. Aku harus menyerahkan laporan kepada manajer.) Melati : Ok. Consider it done! (Ok. Anggap saja sudah beres!)
Berlian : Hi, Sin! Yesterday, I saw on your LinkedIn profile that you got a promotion to senior manager. Is that true? (Hai, Sin! Kemarin, aku melihat di profil LinkedIn kalau kamu mendapatkan promosi menjadi senior manager. Apakah itu benar?) Sinta : Hi, Be. Yes, that’s true. (Hai, Be. Iya, itu benar.) Berlian : Wow, cool! Congratulations Sin, I’m very proud of you. I wish you more success in your career. (Wow, keren! Selamat Sin, aku sangat bangga padamu. Semoga perjalanan karir kamu semakin sukses.) Sinta : Thank you! This achievement happened because of prayers and support from many people, including you who always support my current career. (Terima kasih! Semua ini juga berkat doa dan dukungan banyak orang, termasuk kamu yang selalu support karier aku saat ini.) Berlian : You deserve it, you’re great! (Kamu memang pantas untuk mendapatkan itu, kamu hebat!) Sinta : Don’t overdo it, Be. I’m still learning too, really. (Jangan berlebihan, Fa. Aku masih belajar juga, kok.) Berlian : Wow, you are a true learner. Keep fighting! Don’t forget to take some rest! (Wah, kamu memang pembelajar sejati. Semangat selalu ya! Jangan lupa untuk istirahat!) Sinta : Sure, Be! (Siap, Be!)
Radit : Hi Na, how are you? You look sad today. (Hai Na, kamu kenapa? Kamu terlihat sedih hari ini.) Una : Hi Dit I’m fine. (Hai Dit, aku baik-baik saja, kok.) Radit : Don’t lie. If you’re having trouble, you can tell me. (Jangan bohong, kalau kamu sedang mengalami kesulitan, kamu bisa menceritakannya padaku.) Una : Yeah, actually, I’m having a hard time. My farher is currently being treated at the hospital. He needs surgery immediately. But I don’t have the money to pay the administration. ( Ya, sebenarnya aku sedang kesulitan. Saat ini ayahku sedang dirawat di rumah sakit, beliau harus segera operasi. Tapi aku tidak memiliki uang untuk membayar administrasi.) Radit : Oh my God, I’m sorry for your father’s current condition. What’s wrong with your father? (Ya Tuhan, aku turut sedih dengan kondisi ayahmu saat ini. Kalau boleh tahu, ayahmu sakit apa?) Una : There’s a tumour near his arm, Dit. (Ada tumor di dekat lengannya, Dit.) Radit : Oh my god, I hope the surgery goes well. About the administrative costs, you don’t have to worry. I can help you. (Ya ampun, aku harap operasinya akan berjalan lancar. Mengenai biaya administrasi, kamu tidak usah khawatir, aku bisa membantumu.) Una : But the total bill is not small, Dit. I’m afraid I can’t afford it. (Tapi total tagihannya tidak sedikit, Dit. Aku takut tidak sanggup untuk membayarnya.) Radit : Don’t worry about that. Now we have to think about your father. Come on, let’s go to the hospital. (Jangan khawatirkan itu, sekarang kita harus memikirkan ibumu. Ayo, kita ke rumah sakit.) Una : Are you serious, Dit? (Apakah kamu bersungguh-sungguh, Dit?) Radit : Of course! I’m your best friend, so I have to help you. (Tentu! Aku sahabatmu, jadi aku harus menolongmu.) Una : Thank you very much, Dit. You are very nice. (Terima kasih banyak, Dit. Kamu baik sekali.) Radit : You’re welcome, Na. (Sama-sama, Na.)
Riko : When can we meet for coffee? (Kapan kita bisa bertemu untuk minum kopi bersama?) Yuda : Are you available on Friday June 15th? (Apakah kamu bisa hari Jumat tanggal 15 Juni?) Riko : Wait, so it will be the next Friday? (Sebentar, jadi Jumat minggu depan?) Yuda : Yes. (Ya.) Riko : I’m sorry, I’m working at that date. What about a week from tomorrow? (Maaf, aku harus bekerja di tanggal itu. Bagaimana dengan sepekan dari besok?) Yuda : I can’t. I will be out of town. (Aku tak bisa, aku berada di luar kota.) Riko : Are you available on Wednesday evenings? (Apakah kamu bisa di Rabu sore?) Yuda : Sure! Let’s meet tomorrow evening. (Tentu saja! Mari bertemu besok sore.) Riko : Can’t wait! (Sampai berjumpa!)
10. Belajar Bahasa Inggris Percakapan Sehari Hari tentang Cuaca
Rafi : The weather looks bad today. (Cuaca hari ini terlihat buruk.) Lisa : I was about to say the same thing. I think it’s going to rain. (Aku juga ingin mengatakan hal serupa. Aku rasa akan turun hujan.) Rafi : It will rain in the middle of summer. It sounds weird? (Hujan akan turun di tengah musim panas. Terdengar aneh?) Lisa : The weather is always out of our control. (Cuaca selalu di luar kendali kita.) Rafi : It’s hot. Hopefully the rain will cool the temperature down. (Panas. Semoga hujan bisa mendinginkan suhu.) Lisa : Yes. This weather is not suitable for going outside, but it will be a perfect day for those who want to sleep indoors. Haha. (Ya. Cuaca ini tidak cocok untuk pergi keluar, tetapi ini akan menjadi hari yang sempurna bagi mereka yang ingin tidur di dalam ruangan. Ha ha.) Rafi : I know, you’re absolutely right. (Aku setuju, kamu benar sekali.) Lisa : Would you like to have a drink while you wait for the rain to come? (Apakah kamu ingin minum sambil menunggu hujan datang?) Rafi : Can I have a coffee, please? (Aku ingin cokelat kopi, boleh?) Lisa : No problem. I will be ready now. (Tidak masalah. Aku akan siapkan sekarang.) Rafi : Thank you so much. (Terimakasih banyak.) Lisa : You’re welcome. (Sama-sama.)
11. Contoh Percakapan tentang Pekerjaan dan Cita-Cita dalam Bahasa Inggris
Rindu : What is your desired job, Nia? (Apa pekerjaan impianmu Nia?) Nia : Well, my desired job changes in accordance to age. Right now, I want to be a doctor. (Pekerjaan impianku berubah seiring bertambahnya usia. Sekarang, aku ingin menjadi dokter.) Rindu : Why do you want to be a doctor? (Mengapa kamu ingin jadi dokter?) Nia : I want to help people to be healthy, so they can live long and happy. (Aku ingin membantu orang-orang agar sehat, jadi mereka bisa panjang umur dan bahagia.) Rindu : Many doctors continue their study to be a pediatrician, an internist, or an obygin. How about you? (Banyak dokter yang melanjutkan studinya menjadi spesialis anak, spesialis penyakit dalam atau spesialis kandungan?), Nia : I think I want to be a pediatrician, so I can help children to be healthy and grow happily. (Aku rasa aku ingin menjadi spesialis anak, sehingha aku bisa membantu anak-anak agar sehat dan tumbuh bahagia.) Rindu : Is your Mom or Dad a doctor? (Ibu atau Ayahmu dokter?) Nia : No, my Mom is a teacher and my Dad is an musician. But they support me to be a doctor. (Tidak, ibuku seorang guru dan ayah adalah musisi.) Rindu : Good to know. (Senang mengetahuinya.)
Yuk gunakan contoh belajar bahasa inggris percakapan sehari hari ini untuk langsung berlatih. Kamu bisa juga menyusun sendiri contoh yang lebih relate dengan keseharianmu. Ingat, latih diri dengan rutin dan konsisten agar speaking makin mantap. Semoga bermanfaat, SEE YA TA TA!!!
