Dalam pembelajaran vocabulary dan grammar, goal yang harus dicapai adalah bagaimana mengkomobinasikan dua penguasaan kemampuan tersebut kedalam praktek bicara (speaking) dengan baik karena pada umumnya orang yang mempelajari speaking akan bermasalah dengan pembelajaran grammar. Berpikir menggunakan kalimat dengan grammar yang benar dalam speaking akan sangat menghambat, begitupun sebaliknya. Seseorang yang bertujuan mempunyai kemampuan grammar yang baik, biasanya ia malas untuk melatih kemampuan speaking. Meningkatkan Kemampuan Speaking akan meningkat dengan sendirinya jika seseorang mulai mencoba menerjemahkan apapun yang akan ia katakan kedalam bahasa Inggris setiap hari. Dasar kemampuan speaking memang harus dihafal dan dipraktekan setiap hari. Begitu ia sudah mulai mengetahui vocab kegiatan sehari-harinya dengan baik, barulah cara ia berbicara harus diperbaiki sedikit demi sedikit dengan grammar, namun jangan sampe mempengaruhi kemampuan speaking.
Ada banyak sekali cara untuk meningkatkan kemampuan speaking diluar seseorang harus mencoba menerjemahkan kegiatan sehari-harinya, contohnya; berpidato, berpidato dengan bahasa Inggris memang tidak mudah apalagi pidato adalah kegiatan yang berkaitan dengan mental. Penguasaan mental akan mempengaruhi kualitas speaking atau pidato, tetapi bagaimanapun apapun metodenya harus dilakukan dengan tahapan-tahapan yang benar. Untuk berpidato, seseorang harus menulis teks pidato dengan mengunakan kemampuan grammar, kemudian setelah selesai dibuat, teks harus dibaca berulang kali sampe hafal. Terkahir, pidatokan dengan suara yang lantang. Dalam psikologi, memproduksi suara yang sangat keras akan lebih cepat masuk kedalam alam bawah sadar, sehingga akan lebih mudah diingat dan bertahan lama ingatan tersebut.
Speaking mempunyai dua penggunaan yaitu; penggunaan dalam konteks formal dan informal. Dalam pembelajaran materi dasar speaking, pengunaan formal dan informal harus dipahami baik-baik. Prakteknya seseorang harus mampu menganalisa dan menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar dalam berinteraksi untuk segera menentukan yang mana yang harus digunakan antara yang formal dan informal. Biasanya penggunaan formal dan informal tergantung pada tempat dan siapa yang diajak berinteraksi.
Semuanya membutuhkan proses termasuk penguasaan speaking, namun jika proses itu dijalani satu persatu dengan baik, pasti membuahkan hasil yang maksimal.
