Simple future digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan terjadi di masa depan,untuk rumus simple future sendiri kita menggunakan:
Subjek + will/shall + Verb 1 + object.
contoh:
- I will go to your house two days later.
(Saya akan kerumah mu dua hari lagi.)
- She will tell you the truth.
(Dia perempuan akan memberitahukan mu kebenaran.)
- We will give you much money.
(Kita akan memberikan mu banyak uang.)
- They will come here on time.
(Mereka akan datang kesini tepat waktu.)
Pada simple future will biasanya di gantikan dengan Be going to. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan will dan be going to.
- Will
Will biasanya digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa depan, will juga biasanya digunakan untuk menyatakan harapan dan menawarkan bantuan will biasanya diikuti dengan verb 1,
Untuk kalimat negative: will + not = won’t
- It will not warm up for several days
- The snow won’t melt soon
Untuk question: will + Subject+ V1
- Will it be icy tomorrow?
- how will you get here?
Will biasanya digabungkan dengan pronouns dalam speaking atau informal writing tapi tidak untuk formal writing seperti I’ll you’ll we’ll they’ll he’ll it’ll.
Spoken: He’ll shovel the snow.
Writing: He will shovel the snow
Spoken or very informal writing: Nobody’ll be out, that’ll be strange, there’ll probably be some accidents.
Be going to juga sering digunakan untuk mengekspresikan prediksi tentang masa depan dan menyatakan sebuah rencana yang sudah ada sebelum pembicaraan terjadi. Pada informal speech, going to sering di singkat menjadi ‘gonna’
*Negative: be + not + going to.
*Question: be + subject + going to
Contoh:
- Snow is going to continue all week.
- The roads are going to be icy.
*informally spoken: Snow’s gonna continue all week.
- I’m not going to go out.
- Is the storm going to be dangerous?
- I’m going to paint my room tomorrow.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat membantu temen-temen dalam memahami tenses khusus simple future dan penggunaan will dan be going to.