Contoh Dialog Expressing Disbelief Lengkap Dengan Terjemahan

Hallo English Learners!!! Kita lanjut bahasan tentang expressing disbelief yuk! Sebelumnya kuta sudah membahas kumpulan kalimat expressing disbelief. Kali ini kita bakal membahas tentang contoh dialog expressing disbelief nih. Seperti apa ya penggunaan expressing disbelief dalam percakapan sehari-hari? Langsung kita simak bersama-sama yuk!

Contoh Dialog Expressing Disbelief (1)

Nia : Jefri called me yesterday. (Jefry menelepon ku kemarin.)
Tasya : Really? (Sungguh?)
Nia : Yes and I was very happy. (Ya dan aku sangat bahagia.)
Tasya : Really? (Sungguh?)
Nia : Yes, and do you know he asks something to me. (Ya, dan kamu tau dia bertanya sesuatu padaku.)
Tasya : About what? (Tentang apa?)
Nia : About spend weekend together. (Tentang menghabiskan akhir pekan bersama-sama.)
Tasya : Wow! I don’t believe it! (Wow! aku tidak percaya ini!)
Nia : Trust me, it really happened. (Percaya padaku, ini sungguh terjadi.)

Contoh Percakapan Expressing Disbelief (2)

Marisa : Hey, Alfi! I heard you became a manager marketing in one of bigest startup company. (Hey, Alfi! Aku dengar kamu jadi seorang manager pemasaran di salah satu perusahaan rintisan terbesar?)
Alfi : Yes, I did. (Ya, benar.)
Marisa : Wow! That’s cool! (Wow! Keren sekali!)
Alfi : It is, isn’t it? But I worked really hard for the test. (Benarkah? Tetapi aku bekerja sangat keras untuk berhasil pada tes nya.)
Marisa : So do you live in Jakarta now? (Jadi kamu tinggal di Jakarta sekarang?)
Alfi : Yes, I live in an apartment in Central Jakarta. (Ya, aku tinggal di sebuah apartemen di daerah Jakarta Pusat.)
Marisa : Wow! All by yourself? (Wow! Semuanya kamu lakukan sendiri?)
Alfi : There is a housing benefit from the company. (Itu adalah perumahan fasilitas dari perusahaan.)
Marisa : I feel so surprised to see you now. Have a great life for you. (Aku sangat terjekut melihat kamu yang sekarang. Sukses selalu untuk kamu.)
Alfi : You, too. (Kamu juga ya.)

Contoh Dialog Expressing Disbelief (3)

Sisi : Sorry Rino, I don’t believe you. (Maaf Rino, aku tidak percaya pada mu.)
Rino : Why? but I tell the truth. (Mengapa? tetapi aku berkata jujur.)
Sisi : Yes, I know about that but you ever lie to me. (Ya aku tau itu, tetapi kamu pernah berbohong padaku.)
Rino : About what? (Tentang apa?)
Sisi : Maybe you have forgotten about that. (Mungkin kamu sudah lupa tentang itu.)
Rino : I’m so sorry about that. (Aku minta maaf aka hal itu.)

Nah, itulah 3 contoh dialog expressing belief yang berhasil kami rangkum. Bisa banget untuk kamu jadikan bahan latihan speaking. Kamu bisa juga menyusun percakapan lainnya sekaligus berlatih writing. Semangat untuk terus belajar dan berlatih!

Baca juga:

Masih kurang percaya diri dalam berbahasa inggris? Belajar lebih intens dan berlatih bersama Kampung Inggris WE yuk! Metode belajar praktis dan waktu praktik berlimpah bikin kamu lebih cepat mahir dan percaya diri berbahasa inggris. Ketuk atau klik banner di bawah ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya. SEE YA TA TA!!!

info program kampung inggris pare

Leave a Reply