Shy, Embarrased, dan Ashamed, Apa Bedanya?

Halloo English learners… How are you? Semoga selalu baik-baik saja ya guys. By the way kalian pernah gak sih merasa malu karena sesuatu? Sepertinya semua orang pernah merasa malu, entah itu memang sifat bawaan ataupun malu karena terjadinya suatu hal. Dikutip dari Wikipedia “Dalam dunia psikologi dan antropologi, malu bersentuhan dengan dimensi psikologi manusia, malu merupakan emosi klasik (bawaan) manusia yang terhubung dengan rasa bersalah, kesombongan, dan kesadaran diri. [1] Rasa malu membawa perilaku manusia kepada depresi dan anti-sosial”. Nah sekarang alihkan ke bahasa Inggris, apa ya bahasa Inggris dari malu? mungkin yang kita tahu malu dalam bahasa Inggris adalah shy padahal tidak hanya itu, so kali ini kita akan belajar lebih dalam lagi mengenai malu. Perbedaan Shy Embarrased dan Ashamed, check it out!

Dalam bahasa Inggris ada beberapa kata yang dapat mewakilkan kita ketika mengucapkan kata malu yaitu shy, embarrased, dan ashamed Coba kita lihat kata tersebut dalam kamus pasti artinya malu. walaupun begitu ‘malu’ yang dimaksud tidaklah sama artinya tetap ada perbedaan Shy Embarrased dan Ashamed tersebut. Ini dia penjelasannya!

perbedaan Shy Embarrased dan Ashamed

a. Penggunaan Shy

Shy berarti malu dan dalam kalimat berkedudukan sebagai adjective atau kata sifat. Malu yang dimaksud oleh shy adalah sifat bawaan orang itu sendiri, contoh ketika seseorang ini malu ketika bertemu dengan orang baru, atau malu ketika sedang berbicara didepan orang banyak maka shy tidak terjadi karena kesalahan suatu peristiwa melainkan sifat bawaan dari orang tersebut.

Contoh dalam kalimat :

  • Lisha used to be very shy : Lisha dulunya sangat pemalu
  • Don’t be shy, Welish : Jangan malu, Welish
  • They are just a little bit shy : Mereka hanya sedikit pemalu
  • I will avoid being either over confidence or too shy : Saya akan menghindar menjadi orang yang terlalu percaya diri ataupun terlalu pemalu
  • She was shy when she spoke in front of many people : Dia perempuan malu ketika berbicara didepan banyak orang

b. Penggunaan Embarrased

Berbeda dengan shy dan berkedudukan sebagai adjective dalam kalimat. Embarrased berarti malu juga namun bukan sifat bawaan, melainkan malu karena suatu hal kecil terjadi, peristiwa ini bisa dibilang tidak terlalu fatal contohnya ketika kita salah memanggil orang, kelepasan buang angin, atau salah masuk kelas. Dalam kata lain peristiwa-peristiwa yang dialami ini masih bisa termaafkan. Ini menjadi salah satu perbedaan Shy Embarrased dan Ashamed.

Contoh dalam kalimat :

  • She got wrong class it was so embarrased : Dia perempuan memasuki kelas yang salah, itu sangat memalukan
  • Have you been embarrasing yourself? : Sudahkah kamu mempermalukan dirimu?
  • He is embarrasing me : Dia laki-laki mempermalukanku
  • My brother laugh and emberrased all at once : Kakak laki-lakiku tertawa dan sekaligus merasa malu
  • Oh my God it is not his name, I am so embarrased : Yaampun itu bukan namanya, aku sangat malu.

c. Penggunaan Ashamed

Ashamed berkedudukan sebagai adjective dalam kalimat yang artinya malu. Ashamed disebabkan oleh terjadinya suatu peristiwa besar yang sangat memalukan seperti jatuh di atas panggung, ketahuan mencuri bahkan hamil diluar nikah. Jika peristiwa-peristiwa ini terjadi, tidak hanya diri kita saja yang malu tetapi keluarga juga inilah yang disebut dengan ashamed.

Contoh dalam kalimat :

  • It impressed me and made me little bit ashamed because of our bad house : Itu mengesankan dan membuatku sedikit malu karena rumah jelek kita
  • This controversy does expose some wickedness activity, but its politicians who should be ashamed, not others : Kontroversi ini memang mengungkap adanya aktifitas kejahatan, tapi para politisi lah yang seharusnya malu, bukan yang lain
  • She was ashamed and her tears are flowing : Dia perempuan malu dan air matanya berjatuhan

Jadi kesimpulan perbedaan Shy Embarrased dan Ashamed, shy berarti malu dalam sifat bawaan, embarrased malu karena terjadinya suatu peristiwa kecil, dan ashamed terjadi karena sebuah peristiwa yang fatal. Nah itu dia penjelasannya English learners so kita tidak akan salah memposisikannya lagi. Semoga bermanfaat and see yaa taa taaa!

Rekomendasi materi lainnya: Perbedaan Penggunaan Look at, Look for, dan Look after

Leave a Reply